Selasa, 07 Oktober 2014

"Kenapa harus dia?"
"Nggak tau dee, mas disuruh ngomong ke dia kalau mau apa-apa"
"Yg lebih tua dari dia kan ada!"
"Ya mana mas tau. Mas ya manut, dari pada nggak dikasih restu"

Boleh saya bilang? Coba bapak masih ada.. Nggak akan sesusah ini. Nggak perlu wali wali sana sini. Nggak perlu "nyembah-nyembah" dia kayak gini. Cukup intern keluarga dalam, nggak perlu dia ikut campur! Nggak perlu ngeliatkan seberapa besar kuasa yg dia punya! Nggak perlu minta perhatian ke dia! Nggak perlu melibatkan dia lagi dalam hidup saya! Nggak usah dengar sok-sokan dia yg ceritanya bijaksana! Kenapa bapak perginya cepat? Susah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mau protes? tulis aja!!