Rabu, 29 Mei 2013

"Sakit kah, tik?" Kata mas Ade
"Iya.. pilek sama asma"
"Oh, punya asma juga kah?"
"Iya.."
"Asma itu gak bisa kena dingin.."
"Iya, tapi sering kalo batuk mas.."
"Aku juga, kalau malam dingin sering tuh.."
"Kalau kecapekan juga.." antusias
"Iya. Itu lho aku minum obat apa ya namanya.." dia mikir
"Apa?" Kata saya sambil pegang larutan dapar.
"Kecil obatnya..."
"Salbutamol?"
"Iyaaa.. minum itu langsung napas itu lega.." *sumringah*
"Iyaaa bener.. enakkan"
"Ada juga yg mahal apa gitu namanya.. enak juga, tapi 25 ribu"
"Oooh... dari pada gak bisa napas.."
"Iya.."

Rasanya seneng ada yg tau perasaan bisa napas lega itu Waaaooouuu banget!!

*hih! -nendang tembok-*
Grooooaaaaaarrrrr!! Bukan jam 1 dini hari... ini jam 10 malam! Ngek!!

Makasih...

Makasih sudah berhasil nemukan saya di antara yg lainnya. Padahal saya nggak berpendar.

Makasih sudah berhasil narik tangan saya di antara yg lainnya. Padahal saya nggak berpendar.

Makasih sudah berhasil bikin saya berpendar di antara yg lainnya.

*aiiiih, faktor baca lovely complex :o *

Senin, 27 Mei 2013

Hampir jam 12 malam, tanda-tanda ngantuk belum ada sama sekali. Sambil denger lagunya Damien Rice, The Blowers Daughter.

Pertama denger lagu ini, saya langsung diem. Musiknya, nadanya itu lho.. dan cara nyanyikannya, dalem.

I can't take my eyes of you..

Bawaannya pengen merem sambil senyum-senyum kalo lagi dengerin. Lagu galau sih, yayaya...

Heeeey.. gak bohong, kan? Ikuti kata-kata saya ya, seterusnya, sampe anda bosan, bosannya semoga ditahan sama Tuhan sampai waktu yg ditentukan!

Perkenalkan, saya monster bersungut panjang.. Yang hampir semua kata-katanya tersirat. Groooaaaaaarrrr!

Cat village?

Sore-sore, saya buru-buru masuk mini market. Pilih-pilih barang yg bagus, warna oranye, tapi tetep murah, huehehe... Trus saya bayar ke kasirnya. Si embak nyapa :

"Tiga belas ribu, ibu.."

*IBU? Tampang ayu dan belia ini dipanggil ibu?*

"Nggak usah diplastikin mbak.." kata saya sambil nyodorin duit pas.
"Oh, mau langsung buat dot anaknya ya?" Senyum ramah..
"Hah? Enggak.. buat kucing saya mbak.."
"Oh... maaf saya kira buat anak"
"Makasih mbak... " ngeloyor keluar.

Sore-sore lagi, saya buru-buru ke toko deket lampu merah.

"Mbak, ada empeng buat dot?"
"Ada, yg M atau yg L ?"
"Hah?" Tampang bego
"Kalo L lubangnya besar.."
"Oooh, iya deh yg L aja. Biar gampang nyusuinnya, buat kucing juga.." sambil ngubek2 dompet.
"Oh, buat kucing ya?" Siembak tampangnya lebay..
"Iya.. ibunya gak mau nyusuin mbak"
"Oooh..."
"Jadi saya kasih dot.. blablabla.." antusias 100%
"Ooh, kucing ras ya?"
"Hah? Kampung mbak.."

Rasanya seketika suasana jadi lempeng. Lempeeeeeeng banget. Haaah, cat village... Tapi saya sayang kok,..

Alva.. ayayayayay..

Ini Alva. Robot hadiah dari mama buat saya waktu saya kelas 4 SD. Dulu saya itu anak cewek yg keputra-putraan. Jadi saya minta mainan itu lego, trek besar, mobil keruk, mobil balap, sama si Alva ini.

Gaya bener mintanya sambil ngerengek. Waktu sudah dibeliin mama, trus dinyalakan, saya lari! Saya takut, hahaha. Takut bunyinya, takut juga karena dia jalan kearah saya. Saking takutnya jari saya sampe berdarah gara-gara saya teken pake kuku.

Akhirnya si Alva saya simpen di lemari meja belajar. Rasanya sih saya udah gedean baru berani mainin dia lagi. Makanya sampe sekarang dia masih hidup, bunyinya juga masih bagus. Cuma warnanya aja yg pudar.

Sekarang Alva jadi hak milik Azka. Ceritanya diturunkan gitu, hahaha. Si Azka suka sama roda bawahnya yg muter-muter. Ya ampun, umurnya sudah 15 tahun ya? Hahaha, hidup Alva!!

Kenalkan, saya monster bersungut panjang

Saya suka angka 7! Sukaaaa banget sama angka 7. Mungkin karena saya lahir tanggal 7 kali ya? Spesial aja kesannya, seminggu di bulan Mei. Lucu khaaan? *maksa*.

Saking sukanya sama angka 7, tandatangan saya depannya juga angka 7. Bisa diplesetin juga sih jadi huruf T.

Tapi angka 7 nya jangan buat yg "itu" dong... Haaaah, kan jadi membatu sayanya! Masa selisihnya 10? Mau jadi apa nantinya? Bisa merajalela nih saya.. Haduh, ampun deh. Ya maaf-maaf deh kalau saya lepas kontrol, trus ngamuk kayak monster di Ultraman Gaia, yg sungutnya banyak, yg badannya susah gerak tapi sukses bikin jepang porak poranda *cerita disemua Ultraman gitu kan?*

Heiiii Ultraman! Lampu di dadanya jangan cuma 5 menit doang dong..

*eskrim mana eskriiiiiim?*

Sabtu, 25 Mei 2013

"Adek sayang mbak ika.. mbak ika sayang adek" kata Marshall.
"Mbak ika tercinta nggak dek?" Kata saya
"Tercinta..." sambil males-malesan.
"Masa?"
"Iyaaaa.."
"Bilang dong, mbak ika tercinta.."
"Eeeee.." *marah*
"Alaaah, cuma ibu kah yg tercinta? Mbak ika cuma tersayang toh?"
"Mbak ika tercintaaa" sambil peluk.

Apa bedanya tercinta sama tersayang? Bukannya sama ya? Kesannya tercinta lebih tinggi 1 level dari pada tersayang, sih. Tapi saya lebih suka tersayang.. *pusing, lagi pilek.. gak sadar apa yg ditulis -narik ingus-*

Kamis, 23 Mei 2013

Cinta ini sederhana

"Hey pak, ini terlihat rumit. Aku sayang kamu! Tapi aku sangat rumit. Hey pak, ini sebenarnya apa?"

"Hey bu', ini kita. Ini antara saya dan anda. Kerumitan anda, biar saya yg menguraikannya. Biarkan saya perlahan membuatnya sederhana. Seperti anda yg memilih sederhana (saya).."

Ini cinta. Ini sebuah cinta sederhana. Cinta mereka yg sederhana..

*penulis sedang melankolis -fiktif- *

How come?

"Hey bu', sedang berpikir bagaimana bisa anda menyukai saya? Bagaimana bisa anda suka dengan orang yg biasa ini? Orang yg sederhana, tidak bisa dibandingkan dengan mereka yg di luar sana. Anda tau, bu'? Anda membuat saya merasa spesial.. "

Seorang gadis manja membuatnya menjadi pria spesial. Rasa terimakasih tersirat di antara cintanya.
*lagi - fiktif - *

Hey, aku sayang kamu!

"Hey pak, aku sayang kamu! Ada yg bilang jangan menunda untuk sebuah kata atau ungkapan sayang buat orang yg kita sayang. Jadi pak, aku sayang kamu! Aku sayang kamu! Aku sayang kamu! Aku sayang kamu, sampai hatiku lega.. "

Tertulis di hati seorang gadis manja, teruntuk pria spesialnya. Karena rasa sayang yg terpendam terlalu lama.
*uhuk - fiktif - *

Rabu, 22 Mei 2013

Akhir-akhir ini, jadi inget Otani.. Jadi inget lovely complex.. Jadi inget Risa.. Jadi kangen baca komiknya lagi!

Kangen Otaniiiiii... Otaniiiiii

Selasa, 21 Mei 2013

"Bersyukur, dikasih Allah rejeki yg sekarang. Kalau nggak bisa seperti mereka yg di atas, memang bukan itu rejeki kita. NGGAK SEMUA BISA DAPAT KAYAK KITA!"

"Bersyukur, dikasih Allah pasangan yg pengertian, mau ngalah, apa adanya, dan nggak pemarah. Kalau nggak bisa "sehijau" pasangan tetangga, ya memang bukan itu pasangan yg tepat buat kita. NGGAK SEMUA BISA DAPAT KAYAK KITA!"

"Bersyukur, dikasih Allah deket sama keluarga. Kalau nggak bisa sebebas kayak mereka-mereka, ya memang bukan itu yg bagus buat kita. NGGAK SEMUA BISA DAPAT KAYAK KITA!"
Ada yg pernah bilang sama saya

"Tik, aku nggak paham sama yg kamu tulis. Tentang apa to? Kok kayaknya rumit banget?"

Tulisan saya yg rumit itu berarti cukup saya yg tau maknanya. Karena jalan pikiran saya itu rumit, haha. Waktu lagi suka sama seseorang, saya bisa nulis gini  :

"Saya sayang kamu, tapi lebih sayang kalau saya nggak pukul atau tampar kamu"

Objek itu saya bisa gambarkan dalam berbagai macam bentuk, nggak mesti orang walaupun maksud sebenernya orang. 

Tapi saya paling benciiii kalo lagi baca tulisan orang, baca ulang dua sampai tiga kali, dan saya tetep nggak paham isi ceritanya!!! 

Sabtu, 18 Mei 2013

Seandainya bisa diulang, saya nggak akan pilih kamu!
Bukan sebuah penyesalan untuk mengenal kamu!

Seandainya bisa diulang, saya nggak akan mendekati kamu!
Bukan sebuah penyesalan untuk berada sangat dekat dengan kamu!

Seandainya bisa diulang, saya nggak akan bawa kamu masuk!
Bukan sebuah penyesalan untuk mempersilahkan kamu masuk lebih dalam!

Seandainya bisa diulang, saya nggak akan nangis cuma untuk kamu!
Bukan sebuah penyesalan untuk beberapa tetes air mata buat kamu!

Jumat, 17 Mei 2013

Hmmmm... Kamu itu dibuat dari apa, sih?

Kadang bikin jengkel!
Kadang bikin seneng!
Kadang bikin senyum sendiri!
Kadang bikin bangga!
Kadang bikin marah!
Kadang bikin uring-uringan!
Kadang bikin bahagia!
Kadang bikin nangis!
Kadang bikin males!
Kadang bikin kangen!
Kadang bikin jantung deg-degan!
Kadang bikin sayang mendadak!

Ayo, yg mana sih momen yg paling pas buat kamu, dari dia... *nendang meja -hih-*

Ayo berhitung!!

Saya masih "kecil". Nikah? Belum terlalu mikir. Tapi belakangan saya banyak mikir. Bukan untuk nikah secepatnya, tapi mikir gimana ngatur duit waktu nikah!

Yayaya, kebiasaan saya buat ngatur uang nggak pernah ilang. Ini yg saya pikir :

Saya sama calon suami nantinya pasti kerja dong ya *harus*. Nggak munafik ini tentang gaji. Ambil rata-rata aja deh, gaji kita 1,5 juta masing-masing. Nah 3 juta tu berdua. Nggak mungkin kita nggak ambil rumah, masa mau numpang-numpang mulu di rumah ortu? Emang saya mas-mas yg suka pipis di pohon besar!

Ambil rumah bulanannya mungkin tujuh ratus sampai delapan ratusan. Makan, berhubung saya nggak pinter masak pasti sedikit boros. Anggap belanja bulanan untuk keperluan satu bulan 400 ribu. Sayur mayur dan lauk pauk anggap 500 ribu. Belum pulsa, bensin, jajan, makanan kucing, beras...

trus mau nabung berapa? Apa ini? Belum lagi kalau punya anak langsung. 4 tahun lagi dia sekolah, emak ama babenya kagak karuan nabungnya!! Tidaaaaaakkkk


Huuuusaaaa... yg nanti dipikir nanti ajalah.. nananaannaana... nikmatin makan atau belanja apapun dulu selagi single, nggak punya beban.. 
*pakde... ponakanmu!!*

Senin, 13 Mei 2013

Mari kita mulai belajar saling menghargai.


Saya hargai kamu yg selalu say hai setiap hari buat saya.
Saya hargai kamu yg mulai belajar "berbicara" seperti saya.
Saya hargai kamu yg mengeluarkan puluhan kata maaf buat saya.
Saya hargai kamu yg nggak pernah marah waktu saya bilang "males!".
Saya hargai kamu yg perlahan belajar memahami pikiran saya.
Saya hargai kamu yg selalu menghargai saya terlebih dahulu.


Ayo belajar menghargai mereka yg membuat hidupmu satu level lebih banyak mengeluarkan senyum disetiap harinya... *uhuk, bang mie ayam 2!*
Rasanya pengen ketawa mendadak, gara-gara tau sifat dia.
Rasanya pengen nangis mendadak, gara-gara tau sifat dia.
Rasanya pengen nendang mendadak, gara-gara tau sifat dia.
Rasanya pengen marah mendadak, gara-gara tau sifat dia.
Rasanya pengen diam mendadak, gara-gara tau sifat dia.
Rasanya pengen bilang sayang mendadak, gara-gara tau sifat dia.
Rasanya pengen bilang cinta mendadak, gara-gara tau sifat dia.
Rasanya pengen pergi mendadak, gara-gara tau sifat dia.

Yang mana rasa kamu buat dia? Come on... jujur deh jujur hahaha.. *mendadak sengklek otaknya*

Minggu, 12 Mei 2013

Kamu, punya arisan keluarga juga?

Semua punya keluarga. Semua punya arisan keluarga. Hampir semua kenalan saya punya arisan keluarga.
Tanggal 26 Mei nanti, atikah ada arisan keluarga. Mbak Muni tiap tanggal 10. Dia, barusan pulang arisan keluarga.

Apa cuma saya aja yg nggak punya arisan keluarga, ya? Keluarga saya mana?
*kegalauan wanita cantik yg gak punya arisan keluarga*

Kita beda!
Bedanya kita itu..

Saya "meluangkan waktu".
Kamu "kalau ada waktu luang".

OSCARIO

Ini Oscar, Oscario. Saya biasa panggil dia "ooooozzz..." atau "ozkaaa..". Kesayangan saya, karena dia cowok pertama yg lahir di antara 3 cewek. Cowok pertama yg lahir setelah berekor-ekor cewek yg lain numpuk!

Mulai kecil selalu dijajah kakak-kakaknya. Setiap makan selalu ngalah. Nggak yakin juga sih, antara bego sama ngalah. Makannya selalu banyak, tapi badannya gak pernah gendut. Lurus! Flat! Beneran!

Dia pasti elus kaki saya lembuuuut banget. Kayaknya berusaha gak bangunin tidur saya, padahal saya masih sedikit melek. Kalau yg lain elus kaki sambil ngegigit kalau saya gak bangun. Atau cium mulut saya. Ini oknumnya lagi tidur di pangkuan, hehehe...

Sabtu, 11 Mei 2013

Suksesmu itu, rejeki! Dijaga, ya...

Sebagian besar orang di dunia, pasti pengen sukses kan? Sukses yg saya maksud dalam hal uang banyak, jabatan atas, punya nama, disegani orang, dan dipandang. Saya juga mau, kok.

Beberapa orang memang bisa dapet semua itu, rejeki dan jalannya memang sudah ada.

Ada baiknya selalu ingat bersyukur. Ada baiknya selalu ingat sedekah. Ada baiknya selalu ingat rendah hati. Ada baiknya selalu ingat menghormati sesama, meskipun lawan bicara itu jaaaaauuh lebih rendah derajatnya *di mata manusia, bukan Tuhan*.

Pernah dengar atau baca nggak? Hormatilah orang lain jika ingin dihormati. Saya pegang lho kata-kata ini buat hidup saya, tapi gak saya pake untuk mereka yg saya kasih tanda "ancaman" hahaha.

Buat kalian yg baca, sesukses apapun kalian, hormati mereka yg di bawah ya? Insya allah kalian nggak bakal kekurangan wibawa, nggak hilang pamornya, nggak lenyap derajatnya. Malah bisa dipandang jaaaauh lebih tinggi. Supaya imbang!!

"otakmu iku nggak nyanda' urusan koyo ngene"
"Otakmu itu nggak sampai untuk urusan kayak gini"

Dari yg sukses, untuk yg tidak semujur si sukses.

Karma itu ada di mana aja. Jaga ucapan, ya? Sukses bisa pergi sewaktu-waktu kalau Tuhan berkehendak.

Rabu, 08 Mei 2013

Nyesek itu, waktu pengen nangis tapi nggak bisa nangis.
Nyesek itu, dada rasanya sakit nggak ketulungan.
Nyesek itu, napas yg nggak pernah lega walaupun dihirup dalam-dalam.
Nyesek itu, sakit.
Nyesek itu, sakit banget.
Nyesek itu, sakit yg susah-susah gampang buat balik keawal.

Jangan sampai saya bilang, nyesek itu kamu!

Selasa, 07 Mei 2013

Dari mama.. cup!

Baru tahun ini mama kasih ucapan lewat sms. Kayak anaknya sibuk bener aja si mama. Saya cengar cengir ngebacanya.

Makasih ya ma, doanya semoga didengar dan dikabulkan Allah. Tapi ma, buat jodoh... anak bungsumu ini belum dapat yg bagus. Yang sekarang masih perlu polesan di sana sini, supaya hati anakmu nggak gampang tergores *uhuk*

Mama belum mau punya cucu lagi, kan? Haaaaaah... *efek buku LAJANG dan umur*

Give me a Gift


Bangun tidur sudah ada kado yang nyangsang di samping bantal saya. Saya pikir dari Santa. Rumah saya kan nggak ada cerobong asapnya, Santa lewat mana? SKIP.. 

Ternyata dari si Gentong Azka.. Tau dari mana dia saya maniak buku? Tau dari mana dia saya suka Chicken Soup? Tau dari mana dia saya ulang tahun? Dapat uang dari mana dia bisa beli buku buat saya? Tau dari mana dia saya sayang sama dia? SKIP..

Ternyata dari Mama gentong dan Gentong. Terimakasih ya.. Saya pikir tahun ini saya nggak bakal buka kado lagi *nyesek*. Terimakasih ingat saya ulang tahun. Terimakasih kasih saya buku, bukan uang lagi *Ini jauh lebih baik*. Terimakasih ada kata sayang yg nyempil disela ucapannya. Terimakasih, hari saya nggak terlalu Bad Day karena Surprise dipagi hari... *tapi kok buku yg satunya tentang LAJANG? gak ada judul lain?*



Kegalauan pemilik Blog, TUA *uhuk*

Ya allah, jam 10 pagi ini saya ulang tahun.

Terimakasih sudah ngasih umur sampai sekarang buat saya, semoga engkau masih berkenan memberi umur yg panjang buat saya.

Terimakasih sudah ngasih kesehatan yg lebih dari mereka yg sakit, semoga engkau masih berkenan memberi kesehatan lahir batin buat saya.

Terimakasih sudah ngasih keluarga yg "rame" dan pengertian, semoga engkau masih berkenan memberi keramean, keharmonisan, kebahagian dan banyak pengertian yg "positif" dalam keluarga saya.

Terimakasih sudah ngasih saya tetangga, teman, sahabat, kenalan yg banyak, semoga engkau masih berkenan memberi kepercayaan pada mereka untuk berhubungan sama saya.

Terimakasih sudah ngasih rejeki yg berlimpah dari mereka yg kekurangan, semoga engkau masih berkenan memberi limpahan rejeki yg halal buat saya.

Terimakasih sudah ngasih kebahagiaan yg super duper buat saya, semoga engkau masih berkenan memberi banyak kebahagiaan yg jaaaaauh lebih banyak dalam segala hal.

Ya allah, semoga saya semakin jadi orang yg baik ya.. Semoga semua yg saya lakukan jadi yg terbaik.
*ya allah, jodoh yg terbaik dooooong...* aaaaaamiiiiin

Kamis, 02 Mei 2013

Ini jaman dulu banget. Jaman saya masih SMP, jaman wartel masih booming, jaman saya ditinggal mama Azka ke Malang buat kuliah.

Belum punya HP cin, dan gak punya telpon rumah. Jadi seminggu sekali kami telpon lewat wartel. Waktu mama ngajak, saya ogah-ogahan bahkan ngambek.

Tau nggak? Sehari sebelumnya saya udah nyiapin bahan yg mau saya obrolkan. Semua sudah saya catat di kertas selembar. Yg saya inget banget waktu itu jaman drama korea Endless Love tayang perdana. Itu masuk list obrolan saya.

Panjaaaaaang banget, tapi realisasi yg saya obrolkan gak ada yg sesuai sama catatan saya. Obrolannya ngalir gitu aja, obrolan kakak yg kangen sama adeknya, adek yg kangen sama kakaknya *adek yg kangen sama mas nya -hah?-*.

Kayaknya itu awal mula saya suka nulis deh, hahaha... Sok-sok an jadi adek yg tegar *gak nangis*. Waktu mama bilang "udah telponnya", sedikit saya tahan tangisnya.

Yayaya, jaman dulu... itu jaman dulu. Coba jaman dulunya gak runtuh, mungkin masih ada adek yg sok tegar di depan kakaknya.