Saya baru sadar sekarang, apa yg saya khawatirkan selalu "teratasi" dengan sendirinya.

Dulu nggak ada apa2, saya tiba2 kepikiran gimana oscar nanti mati nya? Nggak lama oscar mati. Pernah juga saya ketakutan karena kucing saya semkain banyak. nggak lama satu persatu mereka mati atau hilang. Dan tersisa satu di rumah. 

Di kantor sempat banyak anak yg mampir ke sini. Saya sampai kewalahan nasi dan tempatnya. Dan akhirnya satu persatu hilang. Saya ngga tau mereka mati atau apa. Karena mereka nggak pernah pulang.

Dulu awal si gallu di umur 3 bulan. Trus benso yg sudah setahun 3 bulan ini hilang waktu umurnya 7 atau 8 bulan. Dia kucing kesayangan saya. Setelah benso, krincong hilang. Krincong cuman satu bulan setengah sama saya. Dindut juga hilang, yg mirip cer2 juga. bahkan Olliver juga ikutan tren menghilang dari kantor ini. Olli itu anaknya lincah, kayak mbekes. Setelah olli giliran si telon. Dan terakhir si mbekes. Semoga hitam kuat, cer2 gonggong dan verti juga kuat. Nggak ketularan sakit apapun.

Di rumah mama saya, kentus hilang sudah 2 minggu ini. Kentus memang suka keluyuran sampai malam, dan jalan2 jauh. Semoga ada yg pelihara dia. Semoga dia nggak kenapa2. Sampai suatu saat ingat kami, dan pulang. 

Ini benso, bensogall. Saya suka panggil enco.

Ini Olliver, alias olli. Anak gagah, bersih, dan manjaaa.

 Kentus. Wanita karir yg selalu lembur sampai malam baru pulang ke rumah.

 Telon, si anak mami yg nggak pernah cerewet kecuali sehari sebelum pergi dan nggak balik lagi.

Olliver, yg mirip cer2, dindut, krincong, gonggong, benso, cer2, benso cer2 dan gallu poto bertiga, si hitam, telon dan mbekes. Anak kantor semua, ada bacok si bapak coklat yg sekarang ga tau dimana tapi selalu menyempatkan mampir ke sini dalam beberapa bulan sekali.