Hari senin tanggal 10 saya cuti, pagi-pagi antri bensin di daerah Banjarbaru karena sebelah rumah lagi kosong. Ini gara-gara pemerintah mau naikkin bbm, jadi antriannya kayak uler, puanjaaaaang bener. Waktu itu banyak motor cowok yg tangki bensinnya besar, iya kita saingan sama pelangsir.
Waktu itu ada bapak-bapak keren kayak anak motor gede gitu gayanya, bawa kamera gede. Saya kira orang iseng mau poto panjangnya antrian. Ternyata salah satu pelangsir teriak
"besok siap-siap masuk koran kawaaan"
Mati gaya! Saya tutup helm dan berharap jangkauan kameranya nggak sampe belakang.
Selasa paginya... Pas mau absen, mas Aan teriak
"jul.. liatkan tika!"
"apa?" senyum nggak jelas
"kamu masuk koran, ahahahaha"
Itu jeder banget tau nggak sih. Saya dibilang pelangsir sama pak Andi, ckckck
"mas, pacarmu masuk koran. Gara-gara antri bensin kemarin, malu.. dibilang pelangsir sama orang kantor"
"mana dee? Disimpen dee.. "
"ma, aku masuk koran gara-gara antri bensin"
"mana? bawa pulang korannya, siapa tau terkenal"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mau protes? tulis aja!!