Selasa, 05 November 2019

Bulan kemarin ada kawinan tetangga cibon, suami saya jaga parkir dan saya kondangan sama ii beserta anak-anak kami. Ibu dandan biasalah, day cream, bedak tabur, alis seadanya mengisi kekosongan sahaja, lipstik gaya ombre, udah itu doang. Sebelum berangkat coba poto bareng anak lanang. Dan pas liat hasilnya, ibu mulai membatin
 
" Eh, cantik gue"
 
Sebulan kemudian saya pasang itu poto ke status whatsapp. Dan dikomentarin sama adik ipar saya. Kurang lebih komentarnya seperti ini..
 
"Cantik eh ibu dipta. Biasanya fokus sama diptanya aja, ini ga fokus nah"
 
dan saya balas
 
"Momen langka, lima tahun sekali"
 
 Ya, saya adalah kakak ipar yg jarang, bahkan tidak pernah terlihat cantik. Lalu waktu lagi ngobrol sama mama, sama kakak saya juga. Kakak saya bilang gini

"Ibu tri -temen kantor dia- tu juga bilang, mbak pipit kok tika gitu sih. Coba dandan, kok biasa gitu. Dandan buat suami juga"

Spontan saya jawab dalam forum tersebut

"Dia dandan emang suaminya sayang? Suaminya tiiiiiiiiiitttt -sensor-"

Ya, saya jawab dengan sedikit emosi.

Bingung, dari tadi milih kata nggak ada yg enaknya. Intinya, inilah saya. Ibunya dipta yg ga bisa dandan, dan tidak cantik. 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mau protes? tulis aja!!