Semua orang pasti pengen dilihat keren, bangga, bagus, atau wah di mata orang lain. Waktu ada orang bilang
"Waaah hebaaaat!" Atau
"Kereeeen"
Pasti kita seneng, kan?
Doni pertama kali karate, sabuk putih. Malam tahun baru waktu dia nginep di rumah saya, saya suruh dia ajarin saya jurusnya. Malu-malu, tapi waktu saya bilang "hebaaat" dia senyum-seyum gitu. Trus dia peragakan cara dia ngebanting lawan. Yap! Lawannya saya, dan saya dibanting! Dari sorot matanya sih dia senang.
Marshall ngobrol soal tinggi badan sama saya.
"Adek tingginya 175"
"Hah, mbak ika aja 165 dek.."
"Adek 175"
"Bohong, adek itu tingginya cuma 75 mbak ika.." kata doni.
Dengar dari ibunya, si marshall nggak mau dibilang pendek. Waktu daftar sekolah, calon gurunya bilang kalo dia itu pendek dan si ibu nggak percaya dia 4 tahun.
Akhirnya mbak mamik bilang;
"Makan yg banyak ya, biar tinggi"
"He eh"
"Woo adek mau tinggi kah?"
"Iya. 175"
"Oh, tinggi dari mbak ika"
"Iya mbak biar baris di depan ya" kata mbak mamik.
"He eh"
"Pinter adek mau makan.."
"Iya..." matanya senang!
"Jadi makin rajin..."
"Kalo nggak ada aku nggak rajin? Itu urusannya sama tuhan"
"Bukan gitu..."
Hmmmm... saya ya? Saya jadi inspirasi anda? Bagus deh, asal positif. Hoyaaaa!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mau protes? tulis aja!!