Selasa, 25 Juni 2013

Bersyukur, yuk!

Saya lagi nonton acara yg bikin sedih. Orang-orang yg *maaf*, nggak mampu dalam hal fisik atau finansial.

Hari ini tentang anak kembar yg ditinggal orang tuanya. Bukan meninggal, tapi bapak ibunya sudah cerai dan masing-masing sudah nikah. Mereka tinggal di jakarta, anaknya ditinggal sama neneknya. Mikir apa tu orangtua? Mbikin aja doyan ngurusnya ogah! *amit-amit jangan sampe*.

Anaknya itu jualan gorengan keliling kampung. Dibayar masing-masing Rp.2000,-. Ini yg bikin saya kepikiran. Empat ribu, dapat apa? Nasi bungkus minimal Rp.6000. Kecuali beli mie instan. Tau nggak? Saya nganggap empat ribu itu nggak besar. Jajan saya lebih dari itu. Buat saya itu kurang, buat mereka itu harus cukup.

Ya Allah, makasih ya saya masih dikasih rejeki yg lebih ini, hik. Walaupun nggak sebesar pendapatan para bos sekarang *nantinya pasti bisa!*. Haaaah kudu sering liat beginian. Bukan cuma untuk bilang "kasian.." atau cuma sekedar nangis sesenggukan. Tapi buat kita bersyukur, buat kita "nunduk". Masih banyak yg nggak seberuntung kita.

"Mulai kapan?"
"Umur 2 tahun"
"Maaf.."
"Nggak papa, aku nggak pernah nangis kok. He.."
"Cobaan, nggak papa"
"Iya memang nggak apa-apa"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mau protes? tulis aja!!