Lagi chatting sama temen
"Eh, bjm mau ada flyover ya?"
"Iya.. udah lama kali!" Kata dia
"1 km doang? Buat apa?"
"5 km! Panjang kok"
"Oo, bjm macetnya parah sih. Hampir jadi Jakarta"
"Eh, aku chatt sama si P *temen kita*. Masa dia bls emmm pian niii"
"Idih kijil.. "
"Iya padahal ada potoku kan!"
"Aku geli kalau ada yg bilang pian atau ading gitu.."
"Bahasa banjar kan.. aku ga gitu sama mas joko*pacar dia*. Kenapa jadi geli"
"Kesannya kijil tau! Aneh kalo smsan sama org. Padahal cakep tapi smsnya pian atau ading.. aku kamu aja ngapa. Kamu org mana to?"
"Org Nusantara he.. bapakku Makassar, mamaku medan jawa banjar.."
"Haaaah, horas! om ku juga org makassar! Tapi 6 jam dari makassar ke desanya..."
Intinya bukan tentang flyover yg bakal dibangun di Banjarmasin. Bukan juga tentang bahasa pian ading yg bikin saya geli hehehe..
Tapi, bertahun-tahun saya temenan sama dia, hampir tiap hari say haiiii lewat sms. Baru tahun ini saya tau dia org Makassar, jawa, medan, banjar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mau protes? tulis aja!!