Lucunya, saya masih "menunggu" seorang teman.

Bahkan sampai sekarang. 

Saya lupa kalau itu yg namanya dicampakkan.

Saya lupa kalau itu yang namanya dibuang.

Kata "HALO" bisa bikin saya girang bukan kepalang.

"HALO" yg diharap berasal dari lubuk hati yg terdalam.

Ternyata hanya "HALO" yg tidak ada maknanya.

Tidak ada lagi kamu dalam list hidupnya.

Terkadang kalimat di atas lewat sepintas di kepala saya.

Hanya sepintas, dan saya abaikan.

Sehingga saya masih penuh harap.

Saya bukan bodoh.

Hanya saja, saya tidak bisa move on.

Move on dari sebuah hubungan yg saya anggap titik balik hidup saya.

Tapi hal sepele dan "pasaran" bagi seorang teman lama. 

Siap menata hati?

Ya, saya siap mulai hari ini!

Siap dengan semua konsekuensi?

Ya, pasti!

Mari kita ucapkan dalam hati.

Karena saya tidak sendiri, dan bukan cuma kamu yg ada dalam hati. 

Selamat tinggal dan terimakasih.