Malam sebelum idul adha, suami saya kecelakaan. Awalnya pas lagi asik nonton tv dia bm saya. Tanya sudah di rumah apa belum, trus bilang kalau pulang malem jadi minta tolong saya yg kerjakan laporannya. Awalnya curiga, tumben jam sore dia bisa bm an. Saya tanya lagi dimana, jawabnya lagi dibengkel katanya shok depan rusak. Saya tanya nggak kenapa-kenapa kan? Jawabnya iya, mas sudah hati2. Tapi tetep aja perasaan ngga enak. Nggak lama perasaan itu ilang begitu mahabrata mulai, huehehehe
Saya siapin makanan buat dia, trus jam setengah 8 saya sms.
"Cepet pulang, sudah kugorengkan terong, tempe sama telur"
Tapi lama nggak dijawab, mungkin dijalan.
Jam 8 dia telpon
"Sudah siapkah?"
"Mas dimana?"
"Hah?"
"Mas dimana?"
"Lagi di ugd, tadi mas kecelakaan dee"
"Kok nggak bilang dari tadi"
"Ntar dee kepikiran, nggak papa kok ini mau dijait dulu"
Antara bingung mau nangis, tapi takut bikin orang rumah heboh. Jadi saya diem aja sampai hampir jam 12 lewat dia datang diantar temennya. Tangan bengkak, jalan susah, ah riweh. Sampai kamar saya lepasin baju sama celana, ke kamar mandi saya cuci mukanya. Tidur saya urut tangannya. Ya nggak bisa tidur nyenyaklah, tiap dia gerak saya kebangun.
Sampai besok pagi saya ijin cuti buat jaga dia. Tapi sorenya giliran saya yg sakit hahaha. Gara2 orang rumah batuk semua, saya ketularan. Malamnya badan super panas, 39,4. Sampai jam 1 malam dia ngompres badan saya sampai mendingan, bikinin minum malam2.
Trus sekarang saya masuk rumah sakit, dia juga yg jaga malam. Ya kadang sambil ngomel kok gampang sakit, kadang sambil cium kening. Trus bilang
"Berarti mas persiapan uang ya buat dee kalau masuk rumah sakit"
Makasih sayang, muah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mau protes? tulis aja!!