Kemaren sore saya jalan-jalan sama Doni, Marshall, keliling lihat pesawat. Sambil jalan si Marshall ngoceeeeh aja, saya bilang
"Adek cerewet!!"
"Hah, apa?"
"Marshall cerewet!!"
"UWOOOOO, Siwijaya tebbang!!"
"Kamu berisik... "
"Apa ngka? UWOOOO lion jalan... "
Udah kelar nonton pesawat, kita muter2 komplek.
"Adek mau jajan?"
"nggak.."
"Adek belum makan.. " kata Marshall
"Iya kah? Kenapa belum makan?"
"Iya adek dari tadi siang belum makan mba ika" Kata Doni
"Gak lapar, kah?"
"Enggak!!"
Pas mau belok kita lewat warung sate, ada asepnya tuh
"Hmmm, sate enaaak" Kata Marshall
"Mau kah?"
"Mau, adek mau sate"
Saya belikan satu dibungkus. Selama proses nunggu tu sate dibungkus, Marshall cerewet lagi
"UMAAA' Lontongnya banyak banar!!"
"Diem shall.."
"UMAAA' besar-besar lontongnya"
Saya pikir si penjual bakal nanggepin omongan si Marshall, ikut becandain kek.. Malah sibuk ngipas-ngipsa sama motongin lontong *emang jiwa pedagang sejati!! Gak gampang terhasut.. haaaaah*
Sampe di rumah kita makan sate bertiga, Marshall kaget
"Lho, mana lontongnya?"
"Itu lontong!!" Kata saya
"Kenapa kecil?"
Rasanya pengen jawab emangnya bakal dikasih gelondongan!!!
Lagi asik makan, si Marshall buka mulut lagi
"Ngka, lambut kayak bambang"
"Apa?"
"Kayak bambang, lambut"
Intinya rambut saya kayak bapaknya!! Hadeeh, dia panggil bapaknya bambang, padahal namanya toro! Gak kebayang kalo udah sekolah ntar ocehannya sampai tingkat apa nih?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mau protes? tulis aja!!